
Jakarta, 16 Juni 2025 — PT IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) menunjukkan sinyal positif bagi industri logistik nasional dengan mencatatkan kinerja operasional yang mengesankan selama Triwulan II 2025. Dalam kurun waktu Januari hingga Mei, IPC TPK mencatat pertumbuhan sebesar 18% dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Angka tersebut tercermin dari peningkatan volume bongkar muat peti kemas dari 1.192.074 TEUs menjadi 1.406.875 TEUs. Tidak hanya itu, bulan Mei 2025 sendiri mencatatkan pertumbuhan bulanan sebesar 14,57%, menjadikan IPC TPK sebagai salah satu operator terminal peti kemas yang stabil dan adaptif.
“Trend ini akan terus kami pertahankan guna mendorong pertumbuhan logistik nasional dengan menyajikan pelayanan yang efisien kepada para pengguna jasa,” ujar Pramestie Wulandary, Corporate Secretary & Hubungan Eksternal IPC TPK.
Area Panjang, Teluk Bayur, dan Jambi menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi, masing-masing mencatatkan kenaikan 40,1%, 38,3%, dan 19,6%. Sementara Tanjung Priok 1 dan 2 juga konsisten menunjukkan peningkatan dua digit.
Upaya transformasi IPC TPK tidak hanya dilakukan pada aspek teknologi, tapi juga pada peningkatan kapabilitas operasional melalui sistem TONUS, manajemen lalu lintas pelabuhan, dan perbaikan rantai layanan pelanggan.
“Kolaborasi yang terus terjalin dengan baik antara IPC TPK, pengguna jasa dan para pemangku kepentingan memberikan peningkatan positif pada kinerja operasional khususnya di bulan Mei 2025 ini,” tutup Pramestie. (Redaksi)